kisahku ini tentang dua sosok ksatria negeri
yang satu kharismatik di negeri nusantara
yang satunya andhap ashor di negeri istimewa
si Den dan si Nur
dua-duanya seorang pemimpin
awalnya tak ada masalah dalam hubungan
namun akhir-akhir ini mulai ada miss komunikasi
mereka berdua pun seperti 2 orang anak kecil
yang saling berebut kendali
si Den berkelakar dengan sangar
si Nur pun menjawab dengan pintar
"saya sudah ikhlas dengan keputusan rakyat,
dan saya ndak mau memperpanjang perdebatan ini, karena kita sama-sama pejabat"
sepenggal kalimat si Nur
sang Ksatria pun tetap menjadi ksatria
dan negeriku pun tetap menjadi Istimewa
menunggu kepastian nasib dibawah kedaulatan rakyat
yang siap memperjuangkan dengan darah ningrat dan tetap istimewa
Jogja memang Istimewa
Jogja tetap Istimewa
*dan mengalah bukan berarti kalah, tetapi adalah sebuah penghormatan
sang pembelajar,
mujahidmuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar